Artikel Feb 2022

Hindari Kerontokan Bulu Anjing dengan Tips Merawat Bulu Anjing Berikut Ini!

Bagi para pemilik anjing, tentu sering kali mendapati masalah kerontokan bulu pada hewan peliharaan tersebut, bukan? Ya, hal ini umumnya menjadi salah satu permasalahan umum yang sering dialami oleh anjing. Dimana, masalah ini bisa saja terjadi karena berbagai faktor penyebab. Meskipun dikatakan sebagai hal yang normal, akan tetapi alangkah baiknya bagi Anda untuk mencegah dan mengatasi kerontokan bulu pada anjing agar tidak semakin membahayakan. Dalam hal ini, Anda perlu tahu mengenai bagaimana cara merawat bulu anjing dengan benar dan tepat seperti berikut ini.

Bulu Anjing & Merawat Bulu Anjing
Bulu Anjing & Merawat Bulu Anjing

Bulu Anjing & Merawat Bulu Anjing

Faktor Penyebab Kerontokan Bulu pada Anjing

Masalah kerontokan bulu anjing umumnya menjadi hal yang sering kali disepelekan bagi para pemilik hewan peliharaan tersebut. Padahal, hal ini jika dibiarkan secara terus menerus akan membuat anjing mengalami kebotakan dan menyisakan bintik – bintik di area kulitnya. Sebelum Anda mengetahui apa saja yang perlu dilakukan dalam merawat bulu pada anjing agar terhindar dari masalah kerontokan, ada baiknya untuk cari tahu terlebih dahulu faktor penyebab kerontokan bulu pada anjing berikut ini.

 

  • Masalah alergi 

Salah satu pemicu yang paling umum membuat bulu rontok pada anjing yakni karena masalah alergi. Seperti halnya pada manusia, anjing juga umumnya bisa saja mengalami reaksi terhadap makanan, pemicu lingkungan seperti parasit, kutu atau tungau. Akan tetapi, gigitan kutu sendiri menjadi penyebab utama alergi pada anjing. Anjing yang mengalami masalah alergi biasanya akan merasakan gatal dan kemerahan di area kulitnya.  

 

  • Terkena penyakit cushing 

Penyebab lain yang membuat anjing mengalami kerontokan bulu yakni karena terserang penyakit cushing atau hiperadrenokortisisme. Dimana, kondisi ini sering kali disebabkan karena ada masalah hormon kortisol yang berlebihan. Umumnya, penyakit ini akan sering kali menyerang anjing yang berusia 6 tahun atau lebih.

 

  • Faktor genetik / keturunan

Pada umumnya, ada beberapa anjing yang tidak berbulu seperti Chinese Crested dan Mexico Hairless. Meski demikian, ada juga beberapa anjing yang lebih rentan mengalami kebotakan jika dibandingkan dengan anjing lainnya. Dalam hal ini, faktor keturunan yang menjadi penyebab kebotakan pada anjing biasanya dialami di bagian telinga luar, dada, perut, paha maupun leher bagian bawah. Adapun anjing yang mengalami masalah ini yakni seperti Bulldog, Chihuahua, Whippet dan lain sebagainya.

 

  • Adanya infeksi atau infestation parasit

Penyebab lain anjing mengalami kerontokan bulu yakni karena adanya infestation parasit seperti kutu dan tungau. Di samping itu, faktor infeksi bakteri atau jamur seperti pada kasus ringworm juga sering kali dikaitkan sebagai penyebab masalah kerontokan bulu rambut anjing. Biasanya, masalah infeksi / infestation parasit ini akan membuat anjing mengalami kemerahan, alergi, peradangan dan lain – lain di kulit.

 

  • Terjadinya luka tekan

Perlu Anda ketahui, bahwa anjing yang lebih tua biasanya akan lebih rentan mengalami masalah luka tekan di bagian siku maupun bagian tulang lainnya ketika bersentuhan dengan permukaan yang keras. Bahkan seiring berjalannya waktu, tekanan ini secara konstan akan cenderung menebalkan kulit, menjadikan kerontokan bulu rambut dan membentuk kapalan. Apabila luka tekan ini tidak diobati, maka bisa saja akan menyebabkan berdarah atau infeksi.

 

  • Masalah ruam atau biduran

Biasanya, adanya gigitan dan sengatan serangga, bahan kimia, tumbuhan dan pemakaian produk shampoo sering kali membuat beberapa anjing mengalami masalah ruam atau gatal – gatal. Yang mana, hal inilah yang akhirnya menjadikan hewan tersebut mengalami bintik – bintik kebotakan. Ruam alergi ini umumnya akan muncul dalam beberapa menit sampai beberapa jam setelah anjing terpapar. Gejalanya yakni dapat berupa lesu, demam, tidak nafsu makan dan lain – lain.

 

Gejala umum yang terjadi pada masalah kerontokan bulu anjing

Kerontokan bulu pada anjing umumnya menjadi kondisi umum yang dapat terjadi pada usia berapa pun, ras apapun dan di bagian tubuh manapun. Adapun dalam hal ini, Anda perlu mewaspadai beberapa gejala yang umum terjadi pada masalah kerontokan bulu rambut anjing seperti berikut ini :

  • Terjadinya penipisan bulu rambut secara keseluruhan
  • Bulu rambut tiba – tiba rontok di sekitar mata dan mulut
  • Pola kerontokan bulu bersifat simetris, di tempat yang sama di kedua sisi tubuh
  • Tercium aroma / bau tidak sedap
  • Terjadi gatal – gatal dan kemerahan di sekitar kulit
  • Warna kulit kehitaman atau abu – abu gelap
  • Di area bulu yang rontok biasanya kulit menjadi kering
  • Pada area bulu yang rontok biasanya kulit akan menjadi kemerahan dan meradang
  • Terjadi pendarahan dan kelembapan

 

Bagaimana cara merawat bulu anjing agar terhindar dari masalah kerontokan?

Pemeliharaan anjing secara umum perlu memperhatikan kondisi kesehatan tubuh termasuk kondisi kulit dan bulu. Dalam hal ini, perawatan bulu agar terhindar dari masalah kerontokan yang semakin parah. Apalagi, ada beberapa anjing yang umumnya memiliki bulu lebat seperti Retriever, Alaskan Malamutes, Pomeranian dan lain – lain.

Karena memiliki bulu panjang dan lebat inilah, maka Anda perlu melakukan perawatan rutin agar terhindar dari masalah kerontokan. Maka dari itu, disini ada beberapa tips dan trik yang bisa Anda lakukan dalam mencegah kerontokan bulu rambut anjing seperti berikut ini :

 

  • Lakukan Penyisiran Bulu Secara Rutin

Tips paling mudah yang bisa Anda lakukan untuk melakukan perawatan bulu pada anjing agar tidak rontok yakni dengan selalu menyikat atau menyisirnya secara rutin. Tujuan dari penyisiran ini yakni untuk menghilangkan kotoran, mencegah bulu kusut, menjaga kulitnya agar tetap bersih dan menghindarkan anjing dari masalah iritasi.

 

  • Memandikan Anjing dengan Bersih

Selanjutnya, Anda bisa memandikan anjing ketika bulu mereka benar – benar kotor dan berbau. Jika kondisinya dalam keadaan baik, maka Anda cukup memandikannya 6 sampai 8 minggu sekali. Akan tetapi, jika Anda memiliki anjing yang sering keluar rumah, maka alangkah baiknya untuk memandikannya secara rutin selama bukan musim dingin. 

 

  • Memberi Asupan Makanan yang Bergizi

Untuk merawat bulu anjing selanjutnya, Anda juga bisa dengan cara memberikan asupan makanan yang bergizi. Disini, ada banyak sekali jenis makanan anjing yang secara khusus digunakan untuk merawat bulu dan kulitnya. Bahkan, ada makanan yang dibuat secara khusus untuk anjing yang mengalami kerontokan bulu.

 

  • Menggunakan Obat Anti Parasit

Dalam melakukan perawatan bulu anjing, tidak ada salahnya bagi Anda untuk memberikan obat Anti Parasit yang dapat mencegah kerontokan bulu akibat adanya pinjal atau kutu. Disini, Anda bisa menggunakan obat NexGard yang banyak dijual di pasaran, seperti pet shop untuk mencegah dan mengatasi masalah kerontokan bulu rambut.

Itulah beberapa tips cara merawat bulu anjing dengan tepat yang bisa Anda lakukan dan terapkan sendiri di rumah. 

 

 

 

NexGard               : KEMENTAN RI No. I. 18065528 PTM