Cara Menghilangkan Kutu Anjing
Sama seperti manusia, anjing peliharaan juga bisa jenuh kalau jarang diajak main keluar. Sayangnya, ketika bermain di luar dan berinteraksi dengan anjing lainnya, hewan kesayangan bisa tertular kutu. Kondisi ini tak bisa dianggap remeh, karena kutu bisa menginfeksi dan menyebabkan bulu anjing rontok. Namun, tak perlu khawatir, karena ada banyak cara menghilangkan kutu anjing.
Cara Aman untuk Menghilangkan Kutu Anjing
Kutu merupakan salah satu parasit yang sering ditemukan pada kulit anjing. Hewan berukuran kecil yang hidup dengan menghisap darah ini bisa menginfeksi anjing. Pada tahap yang lebih serius, infeksi akibat kutu dapat berakibat kematian pada anjing. Oleh karenanya, pemilik hewan peliharaan perlu memperhatikan kesehatan hewan kesayangannya. Jika ada kutu di tubuh anjing, sebaiknya lakukan beberapa cara berikut ini untuk menghilangkannya.
1. Pahami siklus kutu pada anjing
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah memahami siklus kutu terlebih dahulu. Siklus dan perawatan kutu pada anjing tidaklah sama, tergantung pada jenisnya. Biasanya, satu ekor kutu betina bisa menghasilkan 5-7 ekor telur per harinya. Setelah 2-3 minggu, telur kutu akan menetas menjadi larva. Pada suhu yang lembab, larva akan berkembang biak dengan lebih cepat.
2. Gunakan obat kutu
Jika sudah memahami siklus kutu pada anjing, langkah selanjutnya adalah menggunakan obat kutu NexGard. NexGard yang hadir dalam bentuk tablet kunyah ini dapat membasmi kutu hingga ke telur dan larvanya dalam waktu 24 jam.
Selain kutu, NexGard Spectra juga mampu mengatasi cacing dan parasit pada anjing yang berpotensi menyebabkan infeksi. Menariknya, satu tablet NexGard dan NexGard Spectra dapat melindungi anjing dari kutu dan cacing selama satu bulan.
3. Gunakan shampo anti kutu
Mengatasi kutu pada anjing juga bisa dilakukan dengan menggunakan shampo anti kutu. Namun, cara ini sedikit riskan, karena sebagian anjing punya kulit yang sensitif sehingga bisa menimbulkan alergi jika shampo yang digunakan tidak cocok.
Tak hanya itu, efek shampo anti kutu juga lebih cepat hilang, karena biasanya hanya bekerja selama beberapa hari saja. Sebab itu, dibutuhkan kombinasi dengan obat kutu untuk membasmi parasit pada anjing.
4. Jangan terlalu sering mengajak anjing keluar
Jika anjing terkena kutu, sebaiknya jangan terlalu sering mengajaknya keluar selama perawatan. Hindarkan anjing dari rerumputan tinggi yang jadi habitat serangga kecil. Selain itu, jangan biarkan hewan kesayangan berinteraksi dengan anjing asing karena hal ini berpotensi menularkan kutu dan menimbulkan infeksi baru. Dengan mengurangi frekuensi keluar rumah, kutu pada anjing akan lebih mudah diatasi sebelum menimbulkan infeksi dan kerontokan pada bulu anjing.
5. Gunakan sisir khusus
Kutu pada anjing biasanya menimbulkan rasa gatal dan kemerahan pada kulit anjing. Kondisi ini membuat anjing lebih keras menggaruk kulitnya, sehingga bulu anjing rentan mengalami kerontokan. Untuk mencegah kebotakan pada area tertentu akibat munculnya kutu, gunakan sisir khusus yang sesuai dengan jenis bulu anjing.
Selain itu, kombinasikan dengan sisir khusus kutu. Dengan begitu, kutu dan kotoran pada kulit dan ujung bulu anjing akan ikut hilang.
6. Bersihkan kandang anjing secara teratur
Cara menghilangkan kutu anjing yang selanjutnya adalah membersihkan kandang secara teratur. Membersihkan area sekitar kandang dapat membasmi kutu dan telur-telurnya. Agar hasilnya lebih maksimal, bersihkan tempat tidur dan mainan anjing dengan air hangat. Kegiatan ini sebaiknya dilakukan secara rutin sebagai bentuk pencegahan.
Selain membersihkan kandang anjing, lakukan pembersihan secara teratur di sekitar rumah, salah satunya menyedot kotoran yang ada di karpet, lantai, hingga furnitur. Bersihkan pula selimut atau bantal yang sering digunakan anjing untuk tiduran.
7. Lakukan pemeriksaan regular
Meskipun sudah menggunakan obat anti kutu, sisir khusus, dan rutin membersihkan lingkungan sekitar, pemilik hewan peliharaan perlu melakukan pemeriksaan reguler pada anjing kesayangannya. Pemeriksaan bisa dilakukan sendiri di rumah dengan melihat kondisi bulu dan kulit anjing.
Selain itu, pemeriksaan reguler bisa dilakukan dengan membawanya ke dokter hewan. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui kondisi keseluruhan anjing kesayangan. Bahkan, anjing yang terlanjur terinfeksi akibat kutu bisa segera ditangani.
8. Segera keringkan bulu anjing yang terkena air
Di musim penghujan, anjing lebih rentan terkena kutu. Sebab, musim penghujan merupakan musim kawin bagi kutu. Sebab itu, pemilik hewan peliharaan harus lebih peduli pada kesehatan anjingnya. Jika anjing terkena air hujan, segera keringkan bulunya dan bersihkan kuku-kuku anjing.
Dengan begitu, bulu anjing tidak terlalu lembap dan kutu tidak akan berkembang biak dengan cepat. Jika memungkinkan, periksa juga bulu anjing secara detail untuk melihat apakah anjing Anda terkena kutu atau tidak.
9. Perhatikan tempat anjing bermain saat di luar
Ketika membawa anjing keluar rumah, sebaiknya perhatikan tempatnya bermain. Jangan biarkan anjing bermain di area yang terdapat genangan air. Area tersebut rentan menularkan parasit dan menimbulkan kutu pada anjing. Selain itu, jangan biarkan anjing berkeliaran di tempat sampah atau tempat-tempat kotor lainnya agar bulu dan kuku-kukunya tetap bersih. Faktor lain yang harus diperhatikan adalah interaksi hewan kesayangan dengan anjing asing.
Pentingnya Menjaga Anjing Agar Terhindar Dari Kutu
Memelihara anjing butuh perawatan ekstra agar kondisinya tetap sehat. Selain memperhatikan asupan makanannya, pemilik hewan peliharaan juga harus menjaga kebersihkan hewan agar terhindar dari kutu. Salah satu gejala yang sering ditunjukkan ketika anjing terkena kutu adalah sering menggaruk-garuk tubuhnya dengan keras akibat rasa gatal.
Hal ini tak hanya membuat anjing merasa tidak nyaman, tapi juga rentan menimbulkan kerontokan pada bulunya. Bahkan, kutu yang ada di tubuh anjing bisa menimbulkan masalah serius untuk kesehatannya, mulai dari alergi, infeksi, hingga kematian pada kasus yang lebih parah.
Sekalipun anjing tidak sering keluar rumah, Anda tetap harus mengontrol kondisinya. Sebab kutu bisa saja muncul akibat kandang yang terlalu kotor dan anjing yang jarang dimandikan. Bahkan, jika Anda memiliki hewan peliharaan selain anjing, hewan-hewan tersebut juga berpotensi menularkan kutu pada anjing.
Sebagai tindakan pencegahan, sebaiknya mandikan anjing minimal dua kali seminggu. Jika anjing mulai menunjukkan gejala gatal-gatal yang diikuti bulu rontok, segera periksa kondisi anjing tersebut. Semakin dini mengetahui anjing yang terkena kutu, maka semakin mudah pula untuk membasminya. Pastikan untuk memilih cara menghilangkan kutu anjing dengan aman seperti di atas agar tidak menimbulkan efek samping.